Pusat Perusahaan TikTok Dituduh Diam-Diam Melacak Lokasi Pengguna Di AS?

ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, telah dituduh mencoba melacak lokasi beberapa warga AS menggunakan aplikasi media sosial.

Tidak jelas informasi apa yang dikumpulkan tim yang berbasis di Beijing, tetapi rencana itu tampaknya ditujukan untuk memperoleh data lokasi dari perangkat warga AS, menurut laporan itu.

Materi yang ditinjau menunjukkan bahwa tim ByteDance berencana menggunakan informasi lokasi dari TikTok untuk memantau warga AS, tetapi sifat dan tujuan pemantauan adalah untuk melindungi sumbernya.

Juru bicara perusahaan, Maureen Shanahan, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa aplikasi TikTok dapat mengumpulkan perkiraan data lokasi untuk pemasaran, kepatuhan terhadap peraturan, dan tujuan lainnya, kata surat kabar itu.

Data pengguna disimpan dengan aman menggunakan pemantauan keamanan, dan persetujuan akses diawasi oleh karyawan AS, kata Shanahan.

Shanahan menambahkan bahwa karyawan hanya dapat mengakses data AS berdasarkan kebutuhan untuk mengetahui.

Menurut laporan itu, TikTok dan ByteDance tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah tim audit internal mereka menargetkan pejabat pemerintah AS, aktivis, jurnalis, atau tokoh masyarakat.