Haluanindo – Majalah umum adalah semacam dokumen yang sangat diperlukan bagi perusahaan. Apa pengertian, prinsip dasar, dan fungsi majalah umum?
Secara umum jurnal merupakan salah satu komponen terpenting dalam dunia akuntansi.
Majalah sudah kita kenal sejak SMA, terutama yang mengambil jurusan akuntansi di SMK.
Namun, tidak banyak orang yang mengetahui secara pasti apa itu jurnal generik, fungsinya, dan seperti apa bentuknya.
Jurnal yang dibutuhkan perusahaan, bentuknya harus diketahui oleh praktisi akuntansi (akuntan). Namun, Anda juga harus tahu seperti apa majalah secara umum karena mengetahui itu tidak berbahaya sama sekali.
Di akhir artikel, kami juga akan menunjukkan kepada Anda fitur-fitur software Jurnal yang pasti bagus untuk proses manajemen akuntansi. Inilah mengapa Anda harus membaca artikel kami sampai akhir, yuk!
Pengertian dan konsep majalah umum perusahaan
Semua perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, manufaktur atau perdagangan, pasti memiliki majalah, baik majalah umum maupun majalah pribadi.
Jurnal-jurnal tersebut didokumentasikan dengan baik, dalam bentuk kolom tabel yang terorganisir dan terintegrasi sehingga koefisien aritmatika dapat dihitung. Pada umumnya jurnal umum sering digunakan oleh perusahaan jasa.
Dalam bahasa Perancis, “jour” berarti “hari ini” yang kemudian dimodifikasi menjadi sebuah istilah dalam dunia akuntansi yaitu jurnal.
Secara umum kita mengenal jurnal sebagai dokumen yang membuktikan transaksi-transaksi perusahaan. Namun, definisi jurnal umum sebenarnya adalah catatan akuntansi perpetual yang berfungsi untuk mencatat transaksi debit dan kredit perusahaan secara kronologis.
Memiliki jurnal umum perusahaan sangatlah penting, karena dokumen ini merupakan tempat pertama dimana akuntan mencatat transaksi secara real time.
Karena pentingnya hal tersebut, mahasiswa dan mahasiswa jurusan akuntansi dituntut untuk memiliki pengetahuan dasar jurnal umum agar dapat membuat ringkasan yang terstruktur.
Dalam penjelasan yang lebih sederhana, perusahaan harus menjalankan fungsi pengeluaran dan pendapatan yang berkaitan dengan dana masyarakat. Seperti uang dari bank, dari investor atau pemegang saham, yang tentunya membutuhkan tanggung jawab yang besar.
Di sisi lain, prinsip keuangan perusahaan harus dipisahkan dari uang pribadi dan dicatat secara runtut.
Proses pencatatan transaksi harus berlangsung dengan baik dan benar, dengan memperhatikan unsur keseimbangan antara sisi debet dan sisi kredit.
Penyusunan akun-akun dalam jurnal umum juga harus dibakukan dan identik dengan nama dokumen transaksi. Dengan jurnal jenis ini, perusahaan dapat membuat penentuan rinci aliran dana yang harus diperhitungkan oleh pihak-pihak tertentu.
Prinsip Dasar Jurnal Akuntansi Publik
Jurnal akuntansi publik memiliki beberapa prinsip dasar yang harus dipatuhi. Prinsip ini dibuat sebagai standar atau aturan bagi akuntan ketika bekerja di jurnal umum instansi tersebut.
Beberapa prinsip dasar jurnal akuntansi publik adalah sebagai berikut:
Dokumen transaksi didefinisikan sehingga akuntan dapat mengkategorikan dokumen berdasarkan jenis transaksi.
Contoh dokumen yang umum digunakan adalah kwitansi (syarat pembayaran), nota, faktur, memo, dll.
Agregat akun dalam jurnal yang dipengaruhi oleh jenis transaksi perusahaan seperti aset, kewajiban, dan aset.
Kompilasi ini dibuat untuk memudahkan akuntan dalam memasukkan data ke dalam jurnal.
Pilih jenis transaksi apakah akan ditambahkan ke jurnal atau malah dikurangi.
Pertimbangan ini juga harus tergantung pada jenis transaksi perusahaan yang bersangkutan.
Menentukan debit atau kredit suatu rekening dari transaksi yang dilakukan.
Untuk dapat menentukan salah satu dari dua hal tersebut, akuntan terlebih dahulu harus menguasai dasar penentuan akun debet dan kredit dalam suatu jurnal.
Catat semua perhitungan yang diperhatikan dari nomor 1 sampai dengan 4 dalam jurnal umum sesuai kolomnya masing-masing. Jika proses penjumlahan dan penghitungan benar, maka akan diperoleh hasil yang seimbang antara ruas kiri dan ruas kanan.
Originally posted 2022-03-01 19:24:21.