Aplikasi Twitter Diprediksi Akan Melonjak Di Bulan Suci Ramadan

Haluanindo – Umat ​​Islam di Indonesia merayakan bulan ketiga Ramadhan di tengah penyebaran pandemi. Twitter adalah platform media sosial untuk saling terhubung, mengungkapkan perasaan, mencari hiburan, dan membuat rekomendasi belanja di pertengahan Ramadhan.

Country Industry Head of Twitter Indonesia   mengatakan, menjelang Ramadhan, antusiasme masyarakat terlihat melalui aktivitas yang luar biasa di media sosial.
Twitter adalah salah satu platform utama yang digunakan pengguna internet untuk berkomunikasi dengan orang lain yang merayakan, dan untuk mendapatkan informasi tentang belanja,” kata Doi, dalam presentasinya tentang kampanye Ramadhan di Twitter.

Berdasarkan data Twitter, percakapan tentang Ramadhan akan dimulai lebih awal dan memuncak dua kali, di awal dan akhir Ramadhan.
Jajak pendapat internal Twitter, dibandingkan dengan percakapan sehari-hari, mengatakan ada peningkatan 87 persen pada hari pertama Ramadhan dan 123 persen pada hari terakhir Ramadhan tahun lalu.

Selain itu, Dwi juga mengungkapkan bahwa percakapan warganet tentang Ramadhan lebih positif dibandingkan pada tahun 2020. Hal ini mengingat pada tahun 2020 masyarakat berada pada tahap awal pandemi, karena mereka masih menyesuaikan diri dengan “kenormalan baru”. “.

Sementara itu, pada tahun 2021, masyarakat mulai hidup dengan kebiasaan baru yang berbeda.
Twitter melihat perbincangan seputar Ramadhan akan diisi dengan berbagai konten terkait harapan dan kebahagiaan. Hal ini sering terjadi pada orang Indonesia yang telah beradaptasi dengan kebiasaan baru.”

Meski perasaan tentang Ramadhan lebih positif, 75 persen pengguna Twitter masih khawatir berkumpul dengan keluarga selama Ramadhan. Sementara itu, 25 persen mengatakan sulit untuk menghibur keluarga mereka.

Twitter juga menawarkan tiga wawasan yang dapat membantu merek meluncurkan kampanye Ramadhan di Twitter, yaitu:

1. Orang Indonesia DI kirakan Akan Banyak Aktif di media sosial

Twitter memperkirakan 75 persen penggunanya di Indonesia akan lebih aktif di media sosial selama Ramadan \. 68 persen berencana menayangkan film/seri TV favorit, dan 37 persen pengguna internet ingin berbelanja online.
Dari sisi belanja, perbincangan tentang belanja di Ramadhan \meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan \. Topik belanja menjadi lebih populer ketika orang menerima THR.

2. Tweet Harapan

Meski masih ada kekhawatiran tentang bagaimana menjalani Ramadhan, masyarakat Indonesia lebih optimis menyambut bulan Ramadhan. 59 persen pengguna internet berharap kondisi akan membaik sebelum April \.
Orang yang berusia di atas 31 tahun akan lebih optimis menyambut Ramadhan daripada mereka yang berusia antara 19 dan 28 tahun.

3. Twitter telah menjadi referensi untuk mencari konten

Menurut survei Twitter, 92 persen pengguna internet Indonesia berencana berbelanja selama Ramadhan. 35 persen dari mereka ingin sering berbelanja.
Twitter melihat perbedaan minat antara Generasi Z dan generasi sebelumnya dalam berbelanja. Untuk Generasi Z, 93 persen berencana berbelanja dan tertarik melihat konten untuk konsumsi pribadi.

Di sisi lain, generasi Generasi Z sebelumnya lebih peduli dengan menemukan cara untuk terhubung dengan orang lain dari perspektif spiritual melalui konten motivasi dan bagaimana mereka dapat membantu orang lain.

Originally posted 2022-03-02 19:05:33.