Cara Mengenalkan Investasi Ke Anak Sewaktu Dini

Inilah Cara Mengenalkan Investasi Ke Anak Sewaktu Dini

Haluanindo – Setiap orang tua ingin masa depan anak-anaknya aman dan sukses. Salah satu upaya untuk mewujudkan mimpi tersebut adalah dengan mempersiapkan ilmu yang cukup yang suatu saat akan bermanfaat.
Salah satu sektor terpenting yang bisa dipelajari sejak usia dini adalah pengetahuan tentang investasi. Berinvestasi pada dasarnya sama dengan menabung.

Ajari anak untuk tidak konsumtif, dan mulailah berinvestasi sejak dini untuk masa depan yang cerah.
Diskusi seru seputar dunia investasi di kalangan anak sekolah dan milenial bersama Joice Tauris Santi, jurnalis dan penulis Haluanindo.com tentang pembiayaan bersama tim jurnal, bisa didengar di siaran “Investasi Ala Anak Sekolah.

Episode ini membahas tips, trik, dan alat investasi untuk investor muda.
Investasi adalah penanaman sumber daya atau modal yang kita miliki dengan harapan memperoleh keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.

Berinvestasi sangat penting sejak awal agar kita dapat mempersiapkan kebutuhan yang direncanakan dan tidak direncanakan di masa depan, seperti dana pendidikan, dana darurat, dan dana pensiun.
Bursa Efek Indonesia mencatat jumlah investor pasar modal mencapai 7,48 juta hingga akhir Desember 2022.

Dari angka tersebut, jumlah investor ekuitas meningkat 1,8 juta menjadi 3,5 juta. Presiden Bursa Efek Indonesia, mengapresiasi pertumbuhan pasar modal yang signifikan sepanjang tahun 2022.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19, Indonesia tetap menjadi pasar yang aktif. Khususnya terkait dengan penawaran umum saham perdana atau penawaran umum perdana
Per 28 Desember lalu, 55 perusahaan baru resmi tercatat di BEI.

mengajarkan anak berinvestasi dimulai saat mereka mengenal fungsi dan nilai uang dengan belajar tentang konsep menabung. Tidak pernah terlalu dini bagi anak-anak untuk belajar tentang keuangan.
Ajari anak menabung
Ketika anak mulai belajar menulis dan bisa membaca, maka uang bisa mulai diberikan kepada mereka. Perkenalkan anak Anda ke celengan untuk ditabung.

Baca Juga  9 Aplikasi Kantor Yang Wajib Di Instal Di Laptop Anda

Anda juga dapat mengajarkan bagaimana membedakan keinginan dan kebutuhan. Untuk berinvestasi, ajari si kecil untuk memahami arti berinvestasi dengan menjadikan bermain sebagai alat investasi.
Misalnya, pada hari pertama kami memberinya 1.001 rupee – jika tidak dihabiskan, maka pada hari kedua kami menggandakannya menjadi 2.001 rupee – dan seterusnya. Hingga hari ke 31 dia akan mendapatkan sejumlah uang untuk tujuan finansialnya, seperti membeli game.

Memperkenalkan anak-anak ke ATM
Ketika usia memenuhi syarat untuk mengajukan kartu ATM, anak-anak diajarkan untuk menabung di ATM dengan memperhatikan fasilitas yang ditawarkan dan kepraktisan. Biasanya anak muda mulai cenderung konsumtif.
Pada saat itu, perlu dipahami kelebihan dan kekurangan mengelola aliran uang masuk dan keluar.

Tujuannya untuk menjaga kedisiplinan dalam menabung.
Pengantar alat investasi
Banyak orang berpikir bahwa menabung dan berinvestasi memiliki satu kesamaan, padahal kedua hal tersebut sangat berbeda.

Menabung adalah kegiatan mengalokasikan uang yang dimiliki saat ini agar dapat digunakan kembali di masa yang akan datang, tetapi jumlah uang yang diterima di masa yang akan datang sama dengan jumlah yang disimpan. Sedangkan investasi adalah kegiatan menginvestasikan uang yang dimiliki saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan nilainya di masa yang akan datang.

Agar anak tertarik untuk berinvestasi, sebaiknya orang tua tidak perlu menjelaskan risiko dan keuntungan dari masing-masing alat investasi. Mulailah dengan menjelaskan bahwa berinvestasi adalah cara menghasilkan uang dari sejumlah uang tertentu.

Mulailah dengan mengenalkan mereka pada konsep saham, yang merupakan investasi berisiko tinggi dan tidak dapat diprediksi.
Namun, seiring berjalannya waktu, pasar saham merupakan investasi yang solid karena rata-rata nilai saham akan naik. Begitu juga dengan surat utang atau surat utang yang dapat dijelaskan dengan bahasa yang sederhana, agar anak tidak bingung dan lebih tertarik.

Baca Juga  Buat Investor Milenial, Inilah Manfaat Literasi Keuangan Sebelum Berinvestasi

Ajari anak memberi
Tidak hanya mengajarkan bagaimana berinvestasi, tetapi juga perlu mengajarkan pentingnya memberi kepada orang yang membutuhkan. Dengan cara ini, mereka akan menyadari bahwa ada banyak orang di dunia yang masih membutuhkan uluran tangan. Jadi anak-anak paham untuk tidak membuang-buang uang.
Selain menghasilkan keuntungan, berinvestasi juga merupakan salah satu cara untuk melindungi aset kekayaan agar nilainya tidak tergerus oleh laju inflasi.

Untuk generasi muda, ingatlah bahwa investasi itu untuk Anda, bukan orang lain.

Originally posted 2022-03-02 19:55:36.